Keluarga muda, di tengah kesibukan membangun rumah tangga dan meraih impian, seringkali kita lupa akan satu panggilan penting dalam iman kita: berbagi dan melayani. Firman Tuhan dalam Roma 12:13 mengingatkan kita, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Hendaklah kamu seia sekata. Turutlah membantu orang-orang kudus dalam kekurangan mereka, dan usahakanlah dirimu menjadi tuan rumah yang ramah."
Ayat ini adalah panduan yang luar biasa bagi kita yang sedang merintis sebuah keluarga. Mari kita selami maknanya bagi kehidupan keluarga muda kita:
1. Membantu Orang Lain dalam Kekurangan Mereka
Sebagai keluarga muda, mungkin kita merasa "serba kekurangan" juga. Namun, Tuhan tidak meminta kita untuk memberi dari kelimpahan yang berlebih, melainkan dari hati yang peduli. Membantu orang lain bukan hanya soal materi. Ini bisa berarti meluangkan waktu untuk mendengarkan curhat teman yang sedang kesulitan, menawarkan bantuan menjaga anak tetangga yang sedang sakit, atau berbagi makanan dengan mereka yang membutuhkan. Ketika kita membuka mata dan hati untuk melihat kekurangan di sekitar kita, Tuhan akan memakai kita sebagai saluran berkat-Nya.
2. Menjadi Tuan Rumah yang Ramah
Konsep "tuan rumah yang ramah" mungkin terdengar kuno, tetapi esensinya sangat relevan. Ini berarti membuka pintu rumah dan hati kita bagi sesama. Rumah kita bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga wadah untuk menunjukkan kasih Kristus. Kita bisa mengundang teman untuk makan malam, mengadakan kelompok sel atau persekutuan kecil di rumah, atau sekadar menyediakan tempat yang nyaman bagi mereka yang membutuhkan dukungan. Keramahan menciptakan suasana hangat dan aman, di mana kasih Tuhan dapat dirasakan.
Aplikasi dalam Keluarga Muda
Bagaimana kita bisa menerapkan Roma 12:13 dalam keseharian keluarga muda kita?
- Libatkan Anak-anak: Ajarkan anak-anak Anda tentang pentingnya berbagi sejak dini. Ajak mereka memilih mainan untuk disumbangkan, atau membantu menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.
- Prioritaskan Waktu Berkualitas: Meskipun sibuk, luangkan waktu untuk melayani bersama sebagai keluarga. Ini bisa mempererat ikatan dan menumbuhkan kasih.
- Mulailah dari Lingkungan Terdekat: Lihatlah tetangga, teman gereja, atau bahkan keluarga besar Anda. Siapa di antara mereka yang mungkin membutuhkan dukungan?
- Berdoa Bersama: Doakan agar Tuhan membukakan mata dan hati keluarga Anda untuk melihat kebutuhan orang lain dan memberikan kemampuan untuk melayani.
Melayani dan berbagi adalah inti dari panggilan kita sebagai orang percaya. Ketika kita melakukannya, bukan hanya orang lain yang diberkati, tetapi keluarga kita juga akan merasakan sukacita dan damai sejahtera yang berasal dari Tuhan. Biarlah keluarga muda Indonesia menjadi terang dan berkat bagi sesama, memancarkan kasih Kristus melalui setiap tindakan berbagi dan keramahtamahan.